Monday, September 22, 2014

Ingin KB, KB suntik atau IUD ya?

Edit Posted by with No comments
Walaupun saya belum pernah merasakan tapi saya wanita dan bakal perlu tahu tentang ini.. ^.^

Nah langsung aja ya apa sii yg dibahas diartikel ini...

Kelebihan KB Suntik dan Kekurangannya

Kelebihan KB Suntik yang efektif hingga mencapai 99% menjadi daya tarik bagi pasangan yang mengikuti program kehamilan. Namun apakah benar metode Kontasepsi ini tidak menyebabkan efek samping untuk anda?

KB Suntik adalah salah satu metode Mencegah Kehamilan yang saat ini banyak digunakan di negara-negara berkembang. KB Suntik bekerja mengentalkan lendir rahim sehingga sulit untuk ditembus oleh sperma untuk pembuahan. Jenis Alat Kontrasepsi ini juga mencegah sel telur menempel ke dinding rahim sehingga proses kehamilan bisa dicegah.

Jenis Suntik KB

KB Suntik dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
  1. KB Suntik 3 Bulan. Jenis Suntikan KB ini mengandung hormon Depo Medroxyprogesterone Acetate (hormon progestin) dengan volume 150 mg. Alat kontrasepsi ini diberikan setiap 3 bulan atau 12 Minggu. Suntikan pertama diberikan 7 hari pertama saat periode menstruasi Anda, atau 6 minggu setelah persalinan. Jenis Suntikan KB ini ada yang dikemas dalam cairan 1ml atau 3ml.
  2. KB Suntik 1 Bulan, adalah jenis Suntikan KB yang diberikan 1 bulan sekali. Dengan pemberian suntikan pertama sama dengan suntik 3 bulan, yaitu setelah 7 hari pertama periode menstruasi, atau 6 minggu setelah melahirkan. Alat kontrasepsi ini mengandung kombinasi hormon Medroxyprogesterone Acetate (hormon progestin) dan Estradiol Cypionate (hormon estrogen).

Kelebihan Suntik KB

Metode KB Suntik adalah metode kontrasepsi hormonal efektif mencegah kehamilan hingga 99%. Memberikan kenyamanan kepada pasangan suami istri, karena dengan satu kali suntikan anda tidak perlu memikirkan kontrasepsi selama 1 sampai 3 bulan, sesuai dengan jenis Suntik KB yang anda pilih. Anda dan pasangan bisa lebih spontan dalam berhubungan intim tanpa harus khawatir menjadi hamil. Kehamilan bisa anda dapatkan kembali, setelah menghentikan penggunaan KB Suntik.

Metode KB Suntik dapat digunakan oleh ibu menyusui, dengan catatan suntikan pertama diberikan 6 minggu setelah persalinan, Menurunkan resiko kanker rahim dan memberikan perlindungan terhadap infeksi panggul.

Kekurangan Suntik KB

Dari beberapa kelebihan Metode KB Suntik tersebut diatas, pada beberapa kasus KB Suntik juga memberikan efek samping terutama pada awal pemakaian, yang diantaranya adalah:
  • Siklus haid menjadi tidak teratur berkepanjangan, atau bahkan anda tidak mengalami haid sama sekali, selama beberapa bulan pertama saat pemakaian atau berhenti melakukan KB suntik,
  • Beberapa ibu yang menggunakan metode KB suntik 3 bulan mengalami penambahan berat,
  • Ibu mengalami jerawat, sakit kepala,
  • nyeri payudara, perubahan suasana hati, dan perut kembung,
  • Pada beberapa kasus, kesuburan wanita baru pulih setelah beberapa bulan menghentikan penggunaan KB suntik,
  • Penggunaan KB suntik 3 bulan memicu terjadinya osteoporosis.

Biaya KB Suntik

Biaya KB Suntik 1 bulan Rp 25.000 - Rp 30.000, Biaya KB Suntik 3 bulan Rp 15.000 - Rp 25.000 dan untuk lebih jelasnya silahkan konsultasikan ke bidan atau dokter kandungan anda, saat masih melakukan cek up saat kehamilan. 

Kelebihan Alat Kontrasepsi IUD / Spiral dan Kekurangannya

Kelebihan Alat Kontrasepsi IUD / Spiral adalah aspek utama banyaknya ibu yang memilih sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan saat KB. Jenis alat kontrasepsi ini berbentuk seperti huruf T, dengan metode pemasangannya dimasukan ke dalam rahim. IUD terbuat dari bahan dasar hormon, yang akanmelepaskan progestin dengan tujuan menghambat ovulasi. IUD biasanya  dapat berfungsi selama 5 tahun mulai dari awal pemasangan.

Kelebihan Intrauterine Device (IUD)
Sebagai calon akseptor anda tentu harus mendapatkan informasi yang benar mengenai alat kontrasepsi yang akan anda gunakan, sehingga anda lebih yakin kepada alat kontrasepsi tersebut. Adapun beberapa point mengenai keuntungan IUD, adalah:
  • Tingkat efektifitas mencapai 0,6 – 0,8 kehamilan per 100 wanita yang menggunakannya. Atau dengan kata lain 1 kegagalan pada 125 – 170 pengguna,
  • Langsung Efektif begitu terpasang di rahim,
  • Anda hanya perlu melakukan pengecekan satu tahun sekali ke dokter yang memasang IUD.
  • Tidak menimbulkan efek samping hormonal seperti pada alat kontrasepsi hormonal yang lain,
  • Dianjurkan untuk ibu menyusui karena tidak akan mempengaruhi volume dan kualitas ASI,
  • Apabila tidak terjadi infeksi bisa dipasang setelah melahirkan,
  • Dapat digunakan setelah 1 tahun atau lebih masa haid terakhir (masa menopause )
  • Membantu mencegah kehamilan di luar kandungan.
  • Dapat dipasang kapan saja, tidak perlu pada saat masa haid saja asal anda tidak sedang hamil atau diperkirakan hamil.

Kekurangan Intrauterine Device (IUD)
Selain keuntungan tersebut diatas, Alat Kontrasepsi IUD memberikan kerugian atau efek samping dari, yang diantaranya adalah:
  • Memerlukan prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvik sebelum dipasang Alat KontrasepsiIntrauterine Device IUD, dan pemasangan harus oleh petugas terlatih (bidan atau dokter),
  • Bagian organ reproduksi wanita mungkin akan terasa sakit dan kejang selama 3 - 5 hari setelah pemasangan IUD,
  • Terjadi perubahan siklus haid pada 3 bulan pertama, setelah pemasangan,
  • Terjadi pendarahan diantara masa menstruasi, hal ini dikarenakan Alat IUD mengenai dinding rahim dan menimbulkan luka,
  • Darah Haid biasanya akan lebih lama dan lebih banyak. Dan apabila pendarahan haid sangat banyak dapat menyebabkan anemia
  • Terjadi Keluhan pada suami saat berhubungan badan, karena pemasangan benang IUD terlalu panjang. Hal ini bisa diatasi dengan memotong benang lebih pendek atau melipatnya ke dalam rahim yang dilakukan oleh bidan atau dokter spesialis kandungan,
  • Apabila pemasangan IUD tidak benar, menyebabkan perforasi pada dinding uterus,
  • Tidak dapat mencegah infeksi penyakit menular seksual, sehingga tidak disarankan untuk perempuan yang sering berganti pasangan. Infeksi ini akan memicu terjadinya penyakit radang panggul.
  • 1 dari 1000 wanita, mengalami terlepasnya IUD.
  • IUD hanya mencegah kehamilan normal dan tidak dapat mencegah kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan.
  • Wanita yang menggunakan IUD sebagai KB harus memeriksa posisi benang dari waktu ke waktu. Pemeriksaan dilakukan dengan memasukkan jari ke dalam vagina.

Biaya Intrauterine Device (IUD)
Biaya IUD bisa dikatakan sangat terjangkau apabila dibandingkan dengan manfaat yang dicapai. Biaya IUD untuk 5 tahun adalah sekitar Rp 500.000,-. Sedangkan untuk Biaya IUD 10 tahun biasanya sekitar Rp. 800.000,-.
Beberapa penjelasan Kelebihan Alat Kontrasepsi IUD dan Kekurangan diatas maka alat kontrasepsi memberikan keuntungan yang lebih banyak untuk Mencegah Kehamilan yang efektif, dibandingkan kekurangannya.
Ringkasan:
  • Kelebihan Alat Kontrasepsi IUD lebih banyak dibandingkan dari kekurangannya,
  • Pemasangan dan pelepasan IUD harus dilakukan oleh bidan atau dokter,
  • Biaya KB Spiral 10 tahun biasanya sekitar Rp. 800.000,-.

Jadi KB apa yg kalian pilih girls.. ??

0 comments:

Post a Comment