Thursday, March 26, 2015

7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pakai Serum Kulit

Edit Posted by with No comments
Jakarta - Rutinitas merawat wajah kini tidak lagi hanya membersihkan wajah dan menerapkan pelembab setelahnya. Beberapa tahun belakangan ini, mengaplikasikan berlapis-lapis produk perawatan wajah kini banyak dilakukan wanita demi mendapatkan kulit yang cantik, sehat dan awet muda lebih lama.

Salah satu produk tambahan yang banyak digunakan dalam ritual kecantikan wanita adalah serum. Umumnya serum memiliki tekstur yang lebih ringan dan cair namun konsentrasi nutrisinya lebih tinggi ketimbang pelembab. Diaplikasikan sebelum pelembab, serum berkhasiat membuat kulit jadi lebih sehat dan berkilau. Agar efek serum bagi kulit lebih maksimal, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dalam pemakaiannya.

1. Perhatikan Urutan Pemakaian
Perlu diingat, serum bukanlah pelembab jadi Anda tidak bisa menggunakannya sendirian. Menerapkan serum sebelum pelembab akan membuat kandungan formula dalam pelembab terserap lebih sempurna ke dalam kulit. Pakar kecantikan kulit Cecilia Wong, seperti dikutip dari Daily Makeover menjelaskan, urutan yang benar adalah mengaplikasikan produk menurut teksturnya. Dimulai dari yang paling ringan atau cair, hingga terakhir yang teksturnya tebal atau lebih berat.

2. Beri Waktu
Setelah mengoleskan serum, diamkan beberapa saat sebelum melapisinya lagi dengan pelembab. Setelah serum terserap sempurna, kulit akan lebih baik menerima perawatan selanjutnya. Cara ini juga untuk mencegah kulit terasa lengket atau terlalu berminyak.

3. Lebih Sedikit Lebih Baik
Serum adalah konsentrat dengan konsentrasi nutrisi yang tinggi. Cukup sedikit saja pemakaian sudah cukup untuk menutrisi wajah. Menurut Kathy Heshelow, seorang praktisi kecantikan, karena konsentrasi nutrisi yang tinggi, serum justru akan menimbulkan efek kurang baik bagi kulit apabila dioleskan berlebihan. Cukup tuangkan satu hingga dua tetes, lalu terapkan dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan jari tangan.

4. Pilih Produk Sesuai Kebutuhan
Seperti halnya pelembab, serum juga diciptakan untuk berbagai jenis dan kondisi kulit. Kenali terlebih dahulu kulit Anda, baru tentukan produk serum yang cocok berdasarkan kandungan dan bahan aktifnya. Saat ini tersedia serum untuk kebutuhan kulit yang spesifik, seperti mencegah penuaan, mencerahkan wajah, menyamarkan noda hitam atau mengencangkan wajah.

5. Harga Serum Umumnya Mahal
Harga serum memang umumnya lebih mahal ketimbang pelembab. Hal itu karena serum berisi konsentrasi bahan-bahan aktif dan tidak banyak mengandung elemen lain yang kurang penting, yang bisa menghalangi penyerapan nutrisi ke dalam kulit. Karena itulah serum lebih efektif meresap ke kulit dan efeknya pun lebih maksimal ketimbang pelembab biasa.

6. Simpan di Suhu Dingin
Kebanyakan serum dikemas dalam botol berwarna gelap, hal itu ada alasannya. Serum diperkaya oleh bahan-bahan aktif yang lebih mudah rusak dan usianya tidak tahan lama. Sehingga tanggal kedaluwarsanya lebih pendek dibandingkan produk-produk lain yang hanya sedikit bahan aktifnya. Hindari menyimpang serum di tempat yang panas dan lembab karena bisa memperpendek usianya. Sebaiknya simpan di ruangan sejuk, akan lebih baik lagi jika ditaruh dalam kulkas. Lemari pendingin akan membuat kualitas serum terjaga dan ketika diaplikasikan akan menimbulkan sensasi segar pada kulit.

7. Bukan untuk Semua Orang
Sebelum membeli serum, uji coba dulu pada kulit Anda dengan membeli kemasan travel atau meminta tester-nya. Meskipun memiliki kandungan yang 'mumpuni', tidak semua orang bisa menggunakan serum. Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau berjerawat, sebaiknya tidak menggunakan serum atau konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Beberapa kondisi kulit tertentu juga disarankan menghindari pemakaian serum, misalnya eczema atau rosacea. Eczema atau eksim adalah kelainan kulit kronis yang umumnya ditandai dengan kulit yang sangat gatal dan kering. Sementara rosacea adalah gangguan kulit berupa kemerahan dan jerawat yang meradang, umumnya tidak dapat disembuhkan. Penggunaan serum dikhawatirkan bisa memperparah gejalanya.

Macet Bisa Buat Anda Tua di Jalan Jika Sering Main Gadget di Bus

Edit Posted by with No comments
Jakarta - Anda termasuk pekerja yang menggunakan transportasi umum untuk pergi ke kantor setiap hari? Jika iya, pasti sering main gadget untuk mengisi waktu dalam perjalanan. Entah untuk membuka media sosial, chatting, atau bermain game, ponsel pintar serta tablet menjadi andalan banyak karyawan untuk mengusir rasa bosan. Namun sebaiknya kecanduan akan gadget diminimalisir ketika sedang berada di bus, kereta, atau angkutan umum. Menurut ahli kecantikan, hal tersebut dapat merusak kulit. Bagaimana bisa?

Alasan kulit bisa rusak karena main gadget di dalam transportasi umum adalah karena kepala terlalu banyak menunduk sehingga menyebabkan kulit wajah mengendur dan rahang jatuh. Leher juga akan timbul garis-garis yang membuat Anda terlihat tua. Selain berpengaruh terhadap kulit wajah dan leher, terlalu sering menunduk membuat postur tubuh membungkuk.

Hal ini bukan hanya sebatas pendapat. Sudah banyak orang yang datang ke ahli kecantikan untuk memperbaiki kulit mereka yang jadi kurang elastis karena sering bermain gadget. Tak sedikit wanita muda yang datang untuk mencari perawatan peramajaan kulit demi memperbaiki tampilan wajah bagian bawah serta leher mereka. Klinik-klinik di London bahkan mendapatkan pasien setiap minggunya yang berharap bisa menghapus garis di leher yang disebabkan pemakaian iPhone. 

Pemilik klinik kecantikan Jill Zander pun menyarankan agar orang-orang yang sering maingadget untuk mengingat Y-zone. Y-zone adalah daerah di bawah dagu dan leher. "Ingat lah bagian tersebut saat sedang merawat kulit. Kulit di bagian leher sama seperti di bagian mata, itu dua kali lebih tipis dari sebagian besar kulit wajah," ujar Jill pada Daily Mail.

Selain karena terlalu sering menunduk ketika menggunakan gadget, kesehatan kulit bisa terganggu karena paparan bakteri dalam transportasi umum. Bukan rahasia lagi jika di kursi atau pegangan dalam kereta dan bus tersebar banyak kuman. Saat kuman-kuman menumpuk di tangan dan tangan menyentuh wajah, wajah bisa jadi infeksi karena bakteri menutup pori-pori. Jill pun menyarankan agar Anda menggunakan gel pembersih tangan untuk mencegah kuman menyebar ke area lainnya.

Pengguna kendaraan umum memang dihadapkan pada sejumlah tantangan. Tak hanya perjalanan dengan bus atau kereta lebih melelahkan, mereka juga jadi sering terpapar polusi. Polusi ditambah sinar matahari merupakan penyebab utama kulit kehilangan keremajaan. Pemakai transportasi umum sebaiknya mulai mengaplikasikan serum.

"Setiap pagi pakailah serum anti oksidan untuk melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas," tambah Jill.

Kemacetan yang terjadi pada pagi hari juga membuat para pekerja mengalami stres. Hal tersebut dapat membuat kulit memproduksi minyak lebih banyak. Jill menyarankan agar Anda mendengarkan musik yang menenangkan ketika dalam perjalanan. Jika bisa, datang lah lebih awal agar bisa berjalan santai demi menghilangkan rasa penat.

9 Fungsi Lain dari Deodoran !!

Edit Posted by with No comments
Jakarta - Deodoran menjadi produk wajib punya baik untuk pria dan wanita yang aktif beraktivitas. Item itu biasa diandalkan untuk menahan keringat agar tidak membanjiri area ketiak atau membuatnya berbau tak sedap. Siapa yang menyangka deodoran memiliki segudang manfaat selain membuat Anda lebih percaya diri? Mulai dari masalah kecantikan seperti menghapus kuteks hingga urusan kesehatan seperti menghilangkan gatal karena digigit serangga teryata bisa diatasi dengan deodoran. Apalagi kegunaan dari produk ini yang mungkin belum Anda ketahui? Simak sembilan daftarnya berikut ini:

1. Mencegah Kaki Lecet
Ketika memiliki sepatu baru pasti Anda ingin untuk segera mengenakannya. Sayangnya alas kaki yang belum pernah dipakai dikenal sering membuat kaki jadi lecet. Untuk Anda yang tidak pernah absen menyediakan deodoran, tak perlu khawatir. Dengan mengaplikasikan produk itu ke sisi-sisi kaki sudah bisa mencegah lecet terjadi. Hal tersebut berguna untuk memberi batasan antara kaki dan sepatu yang masih kaku sehingga gesekan bisa diminimalisir.

2. Menghilang Gatal Karena Serangga
Tiba-tiba gatal karena digigit serangga memang tidak pernah menyenangkan. Ketika hal ini terjadi sebagian dari Anda mungkin malas menggunakan minyak dengan aroma yang kurang sedap. Jika begitu gunakan saja deodoran. Berkat kandungan garam alumunium di dalamnya gatal bisa reda dengan seketika.

3. Mencegah Iritasi
Para pecinta olahraga mungkin kerap mengalami iritasi karena melakukan gerakan yang berulang-ulang. Untungnya hal ini bisa dicegah dengan sebuah cara mudah. Yakni dengan mengoleskan deodoran ke daerah-daerah yang sering terinfeksi seperti area lipatan. Lakukan hal itu sebelum pergi ke gym.

4. Mengharumkan Kloset
Di pasaran memang sudah banyak dijual pengharum lemari pakaian. Namun jika Anda kehabisan dan memiliki sisa deodoran, produk tersebut dapat digunakan. Taruh saja sebuah deodoran terbuka di dalam kloset Anda. Benda itu bisa sama menyegarkannya dengan sekantung bunga lavender alami.

5. Menghilangkan Bau Kaki
Ternyata selain dapat mencegah aroma tidak sedap di bagian ketiak, deodoran juga bisa digunakan di area lainnya yang juga mudah bau misalnya kaki. Mengaplikasikan deodoran pada telapak kaki akan mencegahnya mudah basah dan berbau. Namun jangan memakainya sebelum memakai sepatu. Gunakan produk itu sebelum tidur sehingga Anda tidak merasa licin dan tetap kering di keesokan hari.

6. Perawatan Setelah Bercukur
Apakah Anda pernah mengalami ingrown hair atau rambut yang tumbuh ke dalam? Kondisi yang biasanya disebabkan karena proses pencukuran yang kurang benar itu bisa menyebabkan benjolan mengganggu. Untuk mencegahnya Anda bisa memoleskan deodoran setelah melakukan cukur. Cara ini juga patut dilakukan demi mengurangi rasa panas.

7. Menghapus Kuteks
Anda kehabisan nail remover? Ambil saja deodoran berwujud spray andalan untuk menghapus kuteks. Berkat kandungan alkohol yang tinggi, sedikit anti prespirant yang disemprotkan pada kapas bisa menghapus cat kuku Anda yang sudah tak indah dilihat.

8. Memperbaiki Pintu yang Bunyi
Bukan hanya untuk problema yang berhubungan dengan kesehatan atau kecantikan, deodoran juga bisa digunakan demi mengatasi masalah rumah. Misalnya saja pintu yang bunyinya mengganggu. Gosokkan saja deodoran ke engsel pintu yang biasanya menjadi pusat permasalahan. Cairan deodoran bisa dijadikan pengganti oli untuk melicinkan bagian tersebut sehingga tak lagi berisik.

9. Menghapus Tinta
Selain membetulkan pintu yang berisik, dengan deodoran tembok Anda juga bisa bersih dari coretan pulpen. Semprotkan saja anti prespirant pada bagian yang bernoda kemudian gosok dengan kain lap.